Contoh Soal Latihan UKK Kelas 2 SD/MI

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 2 SD/MI

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 2 SD/MIUjian  Kenaikan Kelas (UKK)  adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan kepada  peserta  didik  yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam waktu  satu tahun pembelajaran.Materi yang diujikan mencakup seluruh indikator yang merepresentasikan Kompetensi Dasar pada akhir semester. 
Contoh Soal Latihan UKK Kelas 2 SD/MI
Pengadaan UKK ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai proses perkembangan dan hasil belajar para peserta didik dan hasil mengajar guru. UKK    juga merupakan salah satu acuan dalam   melakukan penilaian kenaikan kelas. Hasil dari Penilaian kenaikan kelas ini akan disampaikan guru kepada peserta didik, orang tua/wani  dan   satuan pendidik. Pelaporan hasil penilaian ini mencakup hasil ujian, tugas,  dan pengamatan guru, dalam melakukan perlu mencatat hasil perkembangan dan kemajuan belajar siswanya. 

Ujian Kenaikan Kelas (UKK) sebentar lagi akan dilaksanakan untuk  tingkat Sekolah Dasar. Untuk persiapan ujian kenaikan kelas SD/MI, dalam kesempatan  kali ini kami akan  membagikan  Contoh Soal Latihan UKK Kelas 2 SD/MI yang bisa Bapak/Ibu Guru download untuk melatih siswa dalam mengerjakan. Melatih siswa untuk mengerjakan soal akan mengasah  keterampilan mereka dalam mengerjakan soal.  Sehingga mereka akan terbiasa dengan mengerjakan soal dan tidak merasa bingung saat menghadapi UKK. Oleh karena itu,  sebelum mengadakan UKK Bapak/Ibu Guru perlu mengajak siswa/siswi untuk berlatih mengerjakan contoh soal UKK. 

Materi yang kami bagikan kali ini  mencakup materi contoh soal PAI, PKN, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBK dan PJOK. Pada setiap soal juga dilengkapi dengan kunci jawaban sehingga siswa dapat dengan cepat mengetahui hasil latihan soal  yang telah dikerjakan. Contoh soal yang kami bagikan ini sudah disesuaikan dengan bahan ajar yang digunakan pada tingkan SD/MI.

Untuk mendapatkan  Contoh Soal Latihan UKK Kelas 2 SD/MI   kalian bisa download melalui link di bawah ini
Dowbload Contoh Soal Latihan UKK Kelas 2 SD/MI
LINK DOWNLOAD :
Demikian materi yang dapat kami bagikan  mengenai Contoh Soal Latihan UKK Kelas 2 SD/MI. 

Baca juga : 
Terima kasih telah mengunjungi blog http://documenguru.blogspot.co.id. Semoga materi yang telah didapat  bermanfaat dan membantu adek- adek siswa sekolah dasar yang akan menghadapi Ujian Kenaikan Kelas (UKK).

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 3 SD/MI

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 3 SD/MI

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 3 SD/MI- Ujian Kenaikan Kelas (UKK) sebentar lagi akan dilaksanakan untuk  tingkat Sekolah Dasar. Untuk persiapan ujian kenaikan kelas SD/MI, dalam kesempatan  kali ini kami akan  membagikan  Contoh Soal Latihan UKK Kelas 3 SD/MI yang bisa Bapak/Ibu Guru download untuk melatih siswa dalam mengerjakan. Melatih siswa untuk mengerjakan soal akan mengasah  keterampilan mereka dalam mengerjakan soal.  Sehingga mereka akan terbiasa dengan mengerjakan soal dan tidak merasa bingung saat menghadapi UKK. Oleh karena itu,  sebelum mengadakan UKK Bapak/Ibu Guru perlu mengajak siswa/siswi untuk berlatih mengerjakan contoh soal UKK.

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 3 SD/MI
Ujian  Kenaikan Kelas (UKK)  adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan kepada  peserta  didik  yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam waktu  satu tahun pembelajaran.Materi yang diujikan mencakup seluruh indikator yang merepresentasikan Kompetensi Dasar pada akhir semester.

Pengadaan UKK juga bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai proses perkembangan dan hasil belajar para peserta didik dan hasil mengajar guru. UKK    juga merupakan salah satu acuan dalam   melakukan penilaian kenaikan kelas. Hasil dari Penilaian kenaikan kelas ini akan disampaikan guru kepada peserta didik, orang tua/wani  dan   satuan pendidik. Pelaporan hasil penilaian ini mencakup hasil ujian, tugas,  dan pengamatan guru, dalam melakukan perlu mencatat hasil perkembangan dan kemajuan belajar siswanya.

Materi yang kami bagikan kali ini  mencakup materi contoh soal SBK, PKN, Penjas, PAI, IPA, Matematika, IPS dan Bahasa Indonesia. Pada setiap soal juga dilengkapi dengan kunci jawaban sehingga siswa dapat dengan cepat mengetahui hasil latihan soal  yang telah dikerjakan. Contoh soal yang kami bagikan ini sudah disesuaikan dengan bahan ajar yang digunakan pada tingkan SD/MI.

Untuk mendapatkan  Contoh Soal Latihan UKK Kelas 3 SD/MI  Bapak/Ibu Guru bisa download melalui link di bawah ini

Download Contoh Soal Latihan UKK Kelas 3 SD/MI
LINK DOWNLIAD: 

Demikian materi yang dapat kami bagikan  mengenai Contoh Soal Latihan UKK Kelas 3 SD/MI.  

Baca juga : 
Terima kasih telah mengunjungi blog http://documenguru.blogspot.co.id. Semoga materi yang telah didapat  bermanfaat dan membantu adek- adek siswa sekolah dasar yang akan menghadapi Ujian Kenaikan Kelas (UKK).

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 4 SD/MI

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 4 SD/MI

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 4 SD/MIUjian  Kenaikan Kelas (UKK)  adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan kepada  peserta  didik  yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam waktu  satu tahun pembelajaran.Materi yang diujikan mencakup seluruh indikator yang merepresentasikan Kompetensi Dasar pada akhir semester. 

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 4 SD/MI
Pengadaan UKK juga bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai proses perkembangan dan hasil belajar para peserta didik dan hasil mengajar guru. UKK    juga merupakan salah satu acuan dalam   melakukan penilaian kenaikan kelas. Hasil dari Penilaian kenaikan kelas ini akan disampaikan guru kepada peserta didik, orang tua/wani  dan   satuan pendidik. Pelaporan hasil penilaian ini mencakup hasil ujian, tugas,  dan pengamatan guru, dalam melakukan perlu mencatat hasil perkembangan dan kemajuan belajar siswanya. 

Ujian Kenaikan Kelas (UKK) sebentar lagi akan dilaksanakan untuk  tingkat Sekolah Dasar. Untuk persiapan ujian kenaikan kelas SD/MI, dalam kesempatan ini kami akan  membagikan Contoh Soal Latihan UKK Kelas 4 SD/MI yang bisa adek adek download untuk berlatih mengerjakan soal UKK. Melalui melatih siswa  mengerjakan contoh soal UKK, diharapkan nilai ujian mereka  juga menjadi lebih baik.  

Materi yang kami bagikan mencakup materi contoh soal IPA, PAI, SBK, PKN, Matematika, PJOK, IPS dan Bahasa Indodesia. Pada setiap soal juga dilengkapi dengan kunci jawaban sehingga siswa dapat dengan cepat mengetahui hasil latihan soal  yang telah dikerjakan. Contoh soal yang kami bagikan ini sudah disesuaikan dengan bahan ajar yang digunakan pada tingkan SD/MI.

Untuk mendapatkan Contoh Soal Latihan UKK Kelas 4 SD/MI  kalian bisa download melalui link di bawah ini. 
LINK DOWNLOAD : 
Demikian materi yang dapat kami bagikan  mengenai Contoh Soal Latihan UKK Kelas 4 SD/MI.  

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 5 SD/MI

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 5 SD/MI

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 5 SD/MIUjian Kenaikan Kelas (UKK) sebentar lagi akan dilaksanakan untuk  tingkat Sekolah Dasar. Bagi siswa Sekolah Dasar perlu untuk melakukan latihan mengerjakan soal UKK  guna memperlancar proses mengerjakan soal saat UKK berlangsung. Selain itu  keterampilan mereka dalam mengerjakan soal ujian juga akan terasah. Melalui melatih siswa untuk mengerjakan contoh soal UKK, diharapkan nilai ujian mereka  juga menjadi lebih baik. 

Contoh Soal Latihan UKK Kelas 5 SD/MI
Contoh Soal Latihan UKK Kelas 5 SD/MI

Ujian  Kenaikan Kelas (UKK)  adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan kepada  peserta  didik  yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam waktu  satu tahun pembelajaran.Materi yang diujikan mencakup seluruh indikator yang merepresentasikan Kompetensi Dasar pada akhir semester. 

Pengadaan UKK juga bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai proses perkembangan dan hasil belajar para peserta didik dan hasil mengajar guru. UKK    juga merupakan salah satu acuan dalam   melakukan penilaian kenaikan kelas. Hasil dari Penilaian kenaikan kelas ini akan disampaikan guru kepada peserta didik, orang tua/wani  dan   satuan pendidik. Pelaporan hasil penilaian ini mencakup hasil ujian, tugas,  dan pengamatan guru, dalam melakukan perlu mencatat hasil perkembangan dan kemajuan belajar siswanya. 


Untuk persiapan ujian kenaikan kelas SD/MI, kami berupaya untuk membagikan Contoh Soal UKK untuk SD/MI  Kelas 5 SD/MI yang bisa kalian download pada link dibawah. Materi yang kami bagikan mencakup materi contoh soal IPS , PKN, PJOK, PKN, PAI, Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia. Pada setiap soal juga dilengkapi dengan kunci jawaban sehingga siswa dapat dengan cepat mengetahui hasil latihan soal  yang telah dikerjakan. Contoh soal yang kami bagikan ini sudah disesuaikan dengan bahan ajar yang digunakan pada tingkan SD/MI.

Download Contoh Soal Latihan UKK Kelas 5 SD/MI 
Link Download : 

Demikian materi yang dapat kami bagikan  mengenai  Contoh Soal Latihan UKK Kelas 5 SD/MI. 
Baca juga : 
Terima kasih telah mengunjungi blog http://documenguru.blogspot.co.id. Semoga materi yang telah didapat  bermanfaat. 

Modul Diklat Kurikulum 2013 Guru Agama SMA Tahun 2018

Modul Diklat Kurikulum 2013 Guru Agama SMA Tahun 2018


Modul Diklat Kurikulum 2013 Guru Agama SMA Tahun 2018 - Sejak diterbitkan Kurikulum 2013 terus mengalami perbaikan dan perkembangan. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada landasan kebijakan.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Adanya perbaikan ini juga berdasarkan masukan dari berbagai lapisan publik (masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia persekolahan) terhadap ide,dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan evaluasi dari berbagai media. 

Penyebab perbaikan ini juga disebabkan adanya pemahaman yang kurang tepat oleh masyarakat yang diakibatkan oleh format penyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum 2013. Pemahaman yang kurang tepat ini antara lain:
  1. Kompetensi Dasar (KD) pada Kompetensi Inti 1 (KI-1) dan KD pada KI-2 yang dianggap kurang logis dikaitkan dengan karakteristik mata pelaajaran; 
  2. Terindikasiadanya inkonsistensi antara KD dalam silabus dan buku teks (baik lingkup materi maupun urutannya);
  3. Belum ada pernyataan eksplisit dalam dokumen kurikulum tentang perlunya peserta didik lebih melek teknologi; 
  4. Format penilaian dianggap terlalu rumit dan perlu penyederhanaan; 
  5. Penegasan kembali pengertian pembelajaran saintifik yang bukan satu-satunya pendekatan dalam proses pembelajaran di kelas; 
  6. Penyelerasan dan perbaikan teknis buku teks pelajaran agar mudah dipelajari oleh peserta didik. 

Modul Diklat Kurikulum 2013 Guru Agama SMA Tahun 2018

Tujuan  dari perbaikan kurikulum 13 ini adalah agar selaras antara ide, desain,
dokumen, dan pelaksanaannya. Khususnya dalam Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak digulirkannya pada tahun 2013. menyelaraskan antara SKL, KI, KD, pembelajaran, penilaian, dan buku teks.

Untuk mencapai tujuan Kurikulum 2013 tersebut, maka dibutuhkan tenaga pendidik yang profesional. Untuk itu perlu diadakanya pembinaan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013. Pada tahun 2018  ini  akan diberikan pembinaan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan Kurikulum 2013. Pelatihan dan pendampingan bagi guru  SMA dilakukan bersama oleh Direktorat  Pembinaan SMA, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Pelatihan dan pendampingan tersebut menggunakan modul bimbingan teknis Kurikulum 2013 tahun 2017 dengan mengintegrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017.

PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan melibatkan dan kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyar akat sebagai gerakan nasional revolusi mental (Pasal 1 ayat [1]). PPK mengedepankan lima nilai utama karakter yaitu religiositas,nasionalisme,kemandirian, gotong royong dan integritas. Penguatan lima nilai karakter tersebut akan dapat mendorong peserta didik untuk memiliki keterampilan Abad 21 yang dibutuhkan dalam meniti kehidupan, seperti keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving), keterampilan berkolaborasi (collaboration skills), keterampilan berkreasi(creativities skills), dan keterampilanberkomunikasi (communication skills).

Dalam pertemuan kali ini kami akan membagikan materi mengenai Modul Diklat Kurikulum 2013 Guru Agama SMA Tahun 2018. Materi yang kita bagikan mencakup Modul Diklat Kurikulum 2013 Guru Agama  Islam,Kristen, Hindu, Budha, Katolik, dan Konghucu untuk SMA Tahun 2018.

Untuk mendapat  Modul Diklat Kurikulum 2013 Guru Agama SMA Tahun 2018 para Bapak /Ibu guru dapat mendownload melalui link dibawah.

Download Modul Diklat Kurikulum 2013 Guru Agama SMA Tahun 2018 
Link Download : 
Modul Pelatihan Implementasi K-2013 SMA Thn 2018 PA Kristen.pdf
Modul Pelatihan Implementasi K-2013 SMA Thn 2018 PA Konghucu.pdf 
Modul Pelatihan Implementasi K-2013 SMA Thn 2018 PA Katolik.pdf 
Modul Pelatihan Implementasi K-2013 SMA Thn 2018 PA Islam.pdf 
Modul Pelatihan Implementasi K-2013 SMA Thn 2018 PA Hindu.pdf 
Modul Pelatihan Implementasi K-2013 SMA Thn 2018 PA Budha.pdf
Demikian  materi yang bisa kami bagikan mengenai Modul Diklat Kurikulum 2013 Guru Agama SMA Tahun 201


Link Download Lainnya:


Terima kasih atas kunjungannya di blog http://documenguru.blogspot.co.id semoga materi yang telah kami bagikan bermanfaat dan menjadi bahan kajian untuk mempelajari,  membiasakan diri, dan mengimplementasikan kurikulum 2013 yang telah direvisi.

Administrasi Guru BK Lengkap

Administrasi Guru Bimbingan Konseling (BK) Lengkap

1. Pengertian Bimbingan Konseling 

"Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik",(Abu Ahmadi, 1991: 1).

Sedangkan Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar.

Sehingga bimbingan konseling  adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi konseli serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana yang ada, sehingga individu atau kelompok individu itu dapat memahami dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan yang optimal, mandiri serta dapat merencanakan masa depan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidup.

Administrasi Guru BK Lengkap
Administrasi Guru BK Lengkap

Dalam pertemuan kali ini, kami akan membagikan materi tentang Administrasi Guru BK Lengkap yang bisa digunakan pada semua tingkatan sekolah / madrasah seperti SD/MI, SMP/MTs, atau MA/SMA dan lain-lain. Materi yang kami bagikan memuat mengenai intrumen identifikasi masalah siswa, laporan kegiatan BK di sekolah, laporan kunjungan rumah (home visit), lembar kerja peminatan peserta didik, lembar kerja RPL konseling kelompok, Nilai UTS semester 1,  perangkat administrasi BK yang harus dimiliki, PPHP RKB, program BK visi dan misi, program bulanan, program tahunan dan semester, program umum BK, surat kelakuan baik, surat keterangan diterima, surat keterangan izajahnya dalam proses,  surat keterangan pindah sekolah, surat permohonan orang tua, dan  surat rekomendasi .

Untuk mendapatkan  materi Administrasi Guru BK Lengkap silakan download melalui link dibawah ini.
LINK DOWNLOAD: 
Demikian  materi yang bisa kami bagikan mengenai Administrasi Guru BK Lengkap.



Link Download Lainnya:



Terima kasih atas kunjungannya di blog http://documenguru.blogspot.co.id semoga materi yang telah didapat akan bermanfaat bagi dunia pendidikan saat ini


Standar Kompetensi Guru Jenjang Sekolah Dasar ( SD)

Standar Kompetensi Guru Jenjang Sekolah Dasar (SD)

Standar Kompetensi Guru Jenjang Sekolah Dasar (SD) - Sebagai seorang tenaga pendidik profesional seorang guru mempunyai tugas yang tidak mudah, mereka harus mampu mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih , menilai dan mengevaluasi peserta didik  dalam  pendidikan  formal jenjang dasar, menengah dan atas.  Agar  semua tugas diatas dapat dijalankan maka seorang guru harus memiliki standart kompetensi yang harus mereka kuasai. Dengan penguasaan kompetensi dasar  guru,  diharapkan  cita-cita pendidikan Indonesia dapat  tercapai, sehingga terciptanya generasi bangsa yang bermartabat, bermoral dan memiliki jiwa nasionalis yang tinggi. 

Standar Kompetensi Guru Jenjang Sekolah Dasar ( SD)
Standar Kompetensi Guru Jenjang Sekolah Dasar (SD)

Dalam   pertemuan kali ini kita akan membahas tentang standar kompetensi  yang harus dimiliki oleh seorang Guru  jenjang Sekolah Dasar (SD). Adanya standar kompetensi ini, diharapkan seorang guru memang benar-benar seorang yang profesional dan mampu menjalankan tugas-tugasnya sebagi seorang pendidik. Guru mampu memdidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Strandar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, mensyaratkan bahwa seorang guru harus menguasai 24 kompetensi yang dikelompokkan ke dalam kempetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. 

1. Pengertian Kompetensi 

Kompetensi merupakan Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugastugas dibidang pekerjaan tertentu (Keputusan Mendiknas No 045 Tahun 2002).

2. Kompetensi Dasar Guru Jenjang Sekolah Dasar (SD)

Seorang  guru akan  dikatakan sebagai seorang profesioanal jika mereka mampu memenuhi standart kompetensi serang guru. Apa saja standar  kompetensi guru jenjang Sekolah Dasara(SD)?. Guru sekolah Dasar harus memiliki empat kempetensi dasar yaitu kompetensi  pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. 

2.1 Kompetensi Pedagodik
  1. Guru harus mampu  menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.
  2. Guru harus mampu   menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
  3. Guru harus mampu  mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
  4. Guru harus mampu  menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
  5. Guru harus mampu  memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
  6. Guru harus mampu  memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
  7. Guru harus mampu  berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
  8. Guru harus mampu  menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 
  9. Guru harus mampu  memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
  10. Guru harus mampu  melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

2.2. Kompetensi Kepribadian
  1. Guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
  2. Guru menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
  3. Guru menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
  4. Guru menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
  5. Guru menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

2.3. Kompetensi Sosial
  1. Bersifat inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.
  2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
  3. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
  4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

2.4. Kompetensi Profesional
  1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
  2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.
  3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
  4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
  5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

Demikian sekilas penjelasan mengenai Standar kompetensi Guru Jenjang SD, untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendetail dan disertai oleh indikator silakan download melalui link dibawah ini. 
Download Standar Kompetensi Guru Jenjang Sekolah Dasar (SD) disini :
STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD.docx
STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD.pdf

Semoga  materi yang kami bagikan dalam pertemuan kali ini  dapat bermanfaat. dan terima kasih telah  mengunjungi documenguru.blogspot.co.id

Download Standarisasi BOS 2018

Standarisasi Bantuan Operasional  Sekolah (BOS) Tahun 2018

Standarisasi Bantuan Operasional  Sekolah (BOS) 2018 - Meningkatkan mutu pendidikan dan mempermudah akses pendidikan bagi warga  yang kurang mampu adalah salah satu langkah pemerintah pusat  untuk  melalukan pembangunan nasional dibidang pendidikan dan peningkatkan kualitas pendidikan warga negaranya. Pendidikan  yang baik dalam suatu bangsa akan membentuk karakter bangsa yang bermartabat dan bermoral. Hal ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan suatu bangsa.  Pendidikan yang baik juga  akan merubah pola pikir sesorang menjadi lebih baik. Sehingga langkah pemerintah dalam pengadaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)  memang sangat perlu dilakukan. 
Pengalokasian dana BOS kepada setiap individu yang  menjadi sasaran Dana BOS harus  diawasi secara ketat, agar pengalokasian dana tepat sasaran dan tujuan diadakanya dana BOS bisa tercapai secara maksimal. Agar pengalokasian  dana  bantuan  operasional sekolah (Dana BOS) sesuai dengan tujuan dan sasaran diperlukan petunjuk teknis (Juknis).

Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi materi mengenai Standarisasi Bantuan Operasional  Sekolah (BOS) 2018 untuk SD SMP SMA SMK Tahun  2018 yang  Sesuai  dengan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2018. Dalam Juknis ini, disebutkan bahwa sasaran alokasi dana BOS ditujukan pada : a)  SD; b)  SMP; c)  SMA ; d)  SMK; dan e)  SDLB/SMPLB/SMALB/SLB. Pengalokasian dan pelaksanaan  Dana BOS harus sesuai dengan petunjuk teknis BOS. Juknis BOS ini merupakan suatu pedoman bagi pemerintah  daerah provinsi/kabupaten/kota  dan  satuan  pendidikan dalam  penggunaan  dan  pertanggungjawaban keuangan BOS.

1. Perhitungan Jumlah BOS Untuk Sekolah

Berdasarakan Juknis Dana BOS  tahun 2018 yang Sesuai  dengan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2018, Dana BOS yang diterima oleh SD/SDLB/SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK, dan SLB dihitung berdasarkan jumlah peserta didik pada sekolah yang bersangkutan. 
Perhitungan jumlah BOS untuk sekolah dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Sekolah dengan jumlah peserta didik 60 atau lebih penghitungan jumlah BOS sebagai                 berikut: 
  1. SD sebesar Rp. 800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) dikalikan jumlah peserta didik;
  2. SMP/Sekolah Terintegrasi/SMP Satap sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dikalikan jumlah peserta didik;
  3. SMA sebesar Rp. 1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah) dikalikan jumlah peserta didik; 
  4. SMK sebesar Rp. 1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah) dikalikan jumlah peserta didik;
  5. SDLB/SMPLB/SMALB/SLB Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dikalikan jumlah peserta didik.

b)  Sekolah dengan jumlah peserta didik kurang dari 60 lebih penghitungan jumlah BOS                  sebagai   berikut: 
  • Penerima kebijakan alokasi minimal :
  1. SD sebesar 60 (enam puluh) dikalikan Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah); 
  2. SMP/SMP Sekolah Terintegrasi/SMP Satap sebesar 60 (enam puluh) dikalikan Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah); 
  3. SDLB/SMPLB/SMALB/SLB sebesar 60 (enam puluh) dikalikan Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah).
  • Bukan penerima kebijakan alokasi minimal:
  1.   SD sebesar Rp. 800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) dikalikan jumlah peserta didik; 
  2.  SMP/Sekolah Terintegrasi/SMP Satap Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dikalikan jumlah peserta didik; 
  3. SMA/Sekolah Terintegrasi/SMA Satap Rp. 1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah) dikalikan jumlah peserta didik; 
  4. SMK Rp. 1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah) dikalikan jumlah peserta didik;
  5. SDLB/SMPLB/SMALB/SLB Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dikalikan jumlah 1peserta didik. 

Jumlah BOS untuk kelas jauh, SMP Terbuka dan SMA Terbuka tetap didasarkan pada jumlah peserta didik riil yang valid karena pengelolaan dan pertanggungjawabannya disatukan dengan sekolah induk.

2. Penyaluran Dana BOS 

Penyaluran Dana BOS berdasarkan Jukdis BOS tahun 2018  yang Sesuai  dengan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2018 adalah sebagai berikut :  
  • Penyaluran BOS dari RKUN ke RKUD BOS.                                                            Penyaluran dana BOS disalurkan dari RKUN ke RKUD setiap triwulan pada waktu yang ditentukan sesuai peraturan perundang-undangan. Adapun BOS untuk wilayah yang secara geografis sangat sulit (wilayah terpencil) disalurkan dari RKUN ke RKUD setiap semester pada waktu yang ditentukan.
Proporsi penyaluran dana tiap triwulan/semester dari RKUN ke RKUD diatur dengan ketentuan persentase sebagai berikut;                                                                               
a. Penyaluran tiap triwulan
   1) Triwulan I sebesar 20% (dua puluh persen) dari alokasi satu tahun;
   2) Triwulan II sebesar 40% (empat puluh persen) dari alokasi satu tahun; 
   3) Triwulan III sebesar 20% (dua puluh persen) dari alokasi satu tahun; dan 
   4) Triwulan IV sebesar 20% (dua puluh persen) dari alokasi satu tahun. 

b. Penyaluran tiap semester
   1) Semester I sebesar 60% (enam puluh persen) dari alokasi satu tahun; 
   2) Semester II sebesar 40% (empat puluh persen) dari alokasi satu tahun.
  • Penyaluran BOS ke Sekolah 
Bendahara Umum Daerah (BUD) harus menyalurkan BOS secara langsung ke rekening sekolah sesuai dengan ketetentuan peraturan perundang-undangan. Proporsi penyaluran dana tiap triwulan atau semester dari RKUD ke rekening sekolah disesuaikan dengan persentase penyaluran BOS dari RKUN ke RKUD yaitu: 

a.Penyaluran Tiap Triwulan 
   Bukan Sekolah Penerima Alokasi Minimal 
   a) Triwulan I, III, dan IV ( masing-masing triwulan 20% {dua puluh persen} dari alokasi satu tahun) :
     (1) SD BOS sebesar jumlah peserta didik dikalikan Rp160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah).
   (2) SMP/Sekolah Terintegrasi/SMP Satap BOS sebesar jumlah peserta didik dikalikan Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah). 
      (3) SMA/Sekolah Terintegrasi/SMA Satap BOS sebesar jumlah peserta didik dikalikan Rp 280.000,00 (dua ratus delapan puluh ribu rupiah). 
       (4) SMK BOS sebesar jumlah peserta didik dikalikan Rp 280.000,00 (dua ratus delapan puluh ribu rupiah).
       (5) SDLB/SMPLB/SMALB/SLB BOS sebesar jumlah peserta didik dikalikan Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah).

   b) Triwulan II (40% {empat puluh persen} dari alokasi satu tahun) 
     (1) SD BOS sebesar jumlah peserta didik dikalikan Rp320.000,00 (tiga ratus dua puluh ribu rupiah). 
  (2) SMP/Sekolah Terintegrasi/SMP Satap BOS sebesar jumlah peserta didik dikalikan Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah). 
  (3) SMA/Sekolah Terintegrasi/SMA Satap BOS sebesar jumlah peserta didik dikalikan Rp560.000,00 (lima ratus enam puluh ribu rupiah). 
     (4) SMK BOS sebesar jumlah peserta didik dikalikan Rp560.000,00 (lima ratus enam puluh ribu rupiah). 
    (5) SDLB/SMPLB/SMALB/SLB BOS sebesar jumlah peserta didik dikalikan Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah).
    Untuk mendapatkan penjelasan mengenai Standarisasi Bantuan Operasional  Sekolah (BOS) 2018  untuk SD,SMP, SMA, SMK Tahun  2018 yang  Sesuai  dengan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2018 secara lengkap dan jelas silakan download materi melalui link dibawah ini:
    Download Materi Standarisasi Bantuan Operasional  Sekolah (BOS) 2018 :
    01-Permendikbud No 1 Tahun 2018 Juknis BOS.pdf
    02-SE Juknis Penatausahaan Pertanggungjawaban Dana BOS 2018.pdf
    03-Informasi Umum BOS Dikdas 2018.pdf 
    Demikian penjelasan singkat mengenai materi Standarisasi Bantuan Operasional  Sekolah (BOS) 2018, semoga penjelasan  singkat yang kami paparkan dapat bermanfaat dan terima kasih sudah mengunjungi documenguru.blogspot.co.id

    Ciri Utama Proposal yang Baik dan Benar

    Ciri Utama Proposal yang Baik dan Benar 

    Ciri Utama Proposal yang Baik dan Benar- Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan materi mengenai Ciri Utama Proposal yang Baik dan Benar. Kami akan menjelaskan mengenai pengertian proposal, tujuan pembuatan proposal, fungsi proposal, unsur -unsur / komponan yang harus ada dalam penulisan sebuah proposal, tata cara penulisan penulisan proposal yang benar,  macam - macam proposal  dan disertai contoh proposal yang bisa Anda download pada link di bawah. Dalam penulisan proposal kita harus memperhatikan unsur-unsur yang terkadandung dalam sebuah proposal karena proposal yang benar tentunya harus memenuhi semua aspek yang ada dalam unsur  sebuah proposal.  Langsung saja kita bahas tentang Ciri Utama Proposal yang Baik dan Benar. 

    Ciri Utama Proposal yang Baik dan Benar
    Ciri Utama Proposal yang Baik dan Benar

    Baca juga :

    RPP Kurikulum 2013 Bahasa Arab Kelas 1 Semester 1 dan 2

    RPP Kurikulum 2013 Qur'an dan Hadist Kelas 6 Semester 1 dan 2
    Standarisasi Bantuan Operasional  Sekolah (BOS) 2018


    1. Pengertian Proposal 

    Menurut KBBI (2002) Proposal  adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research). Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan proposal.

    2. Tujuan Proposal

    Tujuan pembuatan proposal antara lain untuk menyampaikan suatu rencana kegiatan sehingga kegiatan tersebut dapat diterima, mendapatkan bantuan finansial, mendapatkan izin dan mendapatkan sponsor. Dengan adanya proposal ini suatu kegiatan akan lebih terstuktur dan terencana. Ada kejelasan mengenai nama kegiatan, latar belakang diadakannya suatu kegiatan, waktu dan lokasi, sasaran, sususan panitia, anggaran biaya dan siapa penanggung jawab dari acara tersebut. Sehingga tujuan diadakannya suatu acara dapat tercapai dan sesuai dengan yang diharapkan. 


    3. Fungsi Proposal 

    Adapun fungsi dari sebuah proposal adalah sebagai berikut;

    1. Digunakan untuk mengajukan bantuan dana  pada lembaga 
    2. Digunakan untuk mengadakan  kegiatan tertentu seperti seminar, pelatihan, perlombaan, dll
    3. Digunakan untuk mengajukan suatu tender dari berbagai macam lembaga
    4. Digunakan untuk mendirikan suatu usaha
    5. Digunakan untuk melakukan penelitian dalam bidang agama, sosial, budaya, ekonomi, dll.

    4. Unsur -Unsur Proposal 

    Proposal yang baik dan benar harus memenuhi semua  yang menjadi unsur dari sebuah proposal. Unsur  dari sebuah proposal antara lain:
    1. Proposal  Yang Benar Harus Memuat Nama Kegiatan /Judul,                                                Judul ini akan memberikan gambaran umum mengenai proposal tersebut.
    2. Proposal Yang Benar Harus Memuat Latar Belakang Masalah,                                     Penjelasan mengenai  alasan mendasar tentang dibuatnya suatu  kegiatan atau penelitian yang diajukan dalam proposal dan harus diuraikan dengan singkat, jelas dan langsung tentang pokok permasalahan yang dialami.Penulisan latar belakang ini juga harus menarik dan meyakinkan agar pembaca tertarik dengan proposal yang kita ajukan. Selain itu, penulisan latar belakang ini juga harus sesuai dengan isi dan tujuan kegiatan. 
    3. Proposal Yang Benar  Harus Memuat Maksud atau Tujuan Diadakanya Suatu Kegiatan  atau Penelitian.                                                                                                                              Dalam bagian ini membahas tentang tindakan apa saja yang akan dilakukan agar maksud diadakan suatu kegiatan atau penelitian  dapat   terealisasi / terwujud. Penulisan tujuan ini juga harus berdasarkan pada rumusan masalah yang dibahas dalam proposal.
    4. Proposal Yang Benar  Harus Memuat  Tema ( Suatu kegiatan yang mendasari suatu proposal dibuat)
    5. Sasaran atau Peserta,                                                                                                     Menetapkan secara jelas siapa yang menjadi sasaran kegiatan  atau siapa yang akan mendapatkan dampak secara langsung dari kegiatan yang  akan dilaksanakan.
    6. Tempat dan Waktu,                                                                                                                 Penjelasan secara jelas megenaik kapan dan dimana kegiatan aau penelitian akan dilakukan.
    7. Kepanitiaan,                                                                                                                  Kepanitiaan ini berisikan mengenai susunan panitia yang mengadakan suatu kegiatan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan atau penelitian yang diajukan dalam proposal.
    8. Rencana Anggaran Biaya,                                                                                                        RAB berisikan rincian biaya keseluruhan kegiatan yang diperlukan. Penulisan RAB harus ditulis secara rinci dan detai agar kegiatan dalam proposal lebih meyakinkan dan berkesan lebih profesional. 

    5. Sistem Penulisan Proposal Yang Benar 

    5.1.  Proposal Penelitian 

    Sistem Penulisan propoposal penelitian yang benar   harus memuat antara lain: 
    1. Latar Belakang Masalah.                                                                                                      Penjelasan mengenai  alasan mendasar tentang dibuatnya suatu  kegiatan atau penelitian yang diajukan dalam proposal dan harus diuraikan dengan singkat, jelas dan langsung tentang pokok permasalahan yang dialami.Penulisan latar belakang ini juga harus menarik dan meyakinkan agar pembaca tertarik dengan proposal yang kita ajukan. Selain itu, penulisan latar belakang ini juga harus sesuai dengan isi dan tujuan kegiatan. 
    2. Batasan Masalah.                                                                                                                           Hal ini bermanfaat agar penelitian yang dilakukan lebih  fokus dalam suatu bidang yang diteliti dan tidak meluas sehingga tidak jelas dimana letak fokus  penelitian  yang dilakukan. 
    3. Rumusan Masalah                                                                                                                      Rumusan masalah ditulis dengan menyatakan beberapa pertanyaan yang sesuai dengan latar belakang dalam proposal.  Penulisan rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, dan jelas. 
    4. Tujuan Penelitian                                                                                                                      Dalam bab ini membahas tentang apa saja yang ingin dicapai dalam suatu penelitian. Tujuan ini biasanya dibagi menjadi dua yaitu tujuan secara umum dan secara khusus. 
    5. Manfaat Penelitian atau Kegiatan Yang Akan  Diselenggarakan.                                         Dalam bab ini membahas mengenai pentingnya diadakan suatu kegiatan atau penelitian tersebut dan manfaat yang akan didapatkan.
    6. Tinjauan Pustaka.
    7. Metode Penelitian.                                                                                                              Penjelasan mengeani rencana penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, waktu dan tempat penelitian, sample penelitian,jenis dan sember penelitian, teknik pengumpulan data, etika penelitian, pengolahan data, analisis data, sampai materi yang diinputkan.
    8. Objek Penelitian.
    9. Metode Pengumpulan Data.                                                                                                 Metode dalam pengumpulan data dilakukan melalui survey, interview, atau eksperimen.
    10. Metode Analisis Data.
    11. Hasil yang Diharapkan.                                                                                                        Penjelasan mengenai kontribusi penelitian dalam pengembangkan ilmu pengetahuan, pemecahan masalah yang tepat dan mengembangkan objek yang diteliti. 
    12. Daftar Pustaka.                                                                                                                  Berisikan sumber-sumber yang dirujuk dalam penyusuanan proposal.

    5.2. Proposal Kegiatan

    Sistem Penulisan propoposal kegiatan  yang benar harus memuat antara lain:  
    1. Latar Belakang Kegiatan
    2. Dasar Pemikiran
    3. Nama Kegiatan
    4. Tujuan Kegiatan
    5. Target Kegiatan
    6. Manfaat Kegiatan
    7. Jenis Kegiatan 
    8. Waktu dan Tempat Kegiatan
    9. Jadwal Kegiatan
    10. Pelaksana dan Organisasi Kerja
    11. Sasaran
    12. Anggaran Dana Kegiatan 
    13. Penutup

    6. Macam -Macam Proposal

    Secara umum proposal dapat dibedakan menjadi empat, yaitu : a) proposal bisnis (proposal yang berkaitan dengan dunia usaha, baik secara kelompok maupun perorangan). b) proposar proyek (proposal yang berhubungan dengan dunia kerja dan rencana bisnis). c) proposal penelitian (proposal yang berhubungan dengan pengembangan ilmu pengetahuan) d) proposal kegiatan (proposal yang berhunguan dengan pengadaan suatu kegiatan, baik secara kelompok maupun individu).

    Sedangkan berdasarkan bentuknya, Proposal dibedakan menjadi tiga yaitu ; proposal  formal,  Proposal nonformal dan proposal semi formal. 

    Untuk mendapatkan contoh proposal yang baik dan benar silakan download melalui link dibawah ini. 
    Download disini:
    PROPOSAL PEMBANGUNAN DAN REHAB TAHUN 2015 (1).doc
    PROPOSAL PEMBANGUNAN DAN REHAB TAHUN 2015.doc
    PROPOSAL RUANG TIK TAHUN 2015.doc

    Demikian yang dapat kami jelaskan mengani Ciri Utama Proposal yang Baik dan Benar. Semoga bermanfaat dan terima kasih  telah  mengunjungi documenguru.blogspot.co.id


    Download Berkas Administrasi Guru SMA, SMK Gratis


    Download
    Kumpulan Berkas Administrasi Guru SMA, SMK Gratis - Bapak dan ibu yang
    kami hormati, dalam posting kali ini kami membagikan beberapa contoh
    berkas administrasi guru SMA SMK yang mana terdiri dari semester 1 dan
    2.









    administrasi
    ini terdiri dari semua mapel yang ada di jenjang SMA dan SMK sehingga
    bapak/ibu tinggal memili sesuai dengan mapel yang di ajarkan. 




    di bawah